Segala macam budidaya atau peternakan, tentu saja ada hama
dan kendala yang menyertainya. Termasuk dalam hal ini adalah budidaya kroto
atau ternak kroto. Hama dalam budidaya kroto menjadi suatu hal yang ditakutkan
oleh peternak kroto baik bagi pemula atau pun yang sudah berpengalaman.
Hama budidaya semut kroto rangrang ada beberapa macam.
Pertama, cicak. Cicak adalah salah satu hama yan seringkali menerpa para
pembudidaya kroto. Loh kok biasa! Ini bicara fakta. Di Kotagede ada laporan ke
kami dan sebagian peternak kroto lainnya menceritakan bahwa rak mereka terdapat
Cicak yang menyerang dan memakan semut rangrang peliharaannya.
Kami pun bertanya kepada mereka, apa penyebabnya sehingga
Cicak bisa menyerang semut krotonya. Setelah ditelusuri, rupanya Cicak bisa ke
rak atau kandang kroto melalui dinding yang memang dekat dengan tempat atau
kandang kroto. Itulah sebabnya, saran kami jangan membuat rak atau kandang
kroto terlalu dekat dengan dinding. Tujuannya supaya Cicak tidak bisa loncat
dan merusak habitat koloni semut rangrang.
Hama berikutnya atau kedua adalah Tikus. Tikus sebenarnya
bukan hama secara langsung. Akan tetapi tikus biasanya “mengobrak abrik” toples
koloni beserta makanannya. Yang diincar, biasanya adalah ulat hongkong yang
berada dalam wadah khusus. Kejadian ini banyak sekali menimpa peternak kroto
sesuai laporan mereka ke kami.
Itulah sebabnya, rak yang paling bawah usahakan tidak
terlalu rendah. Tujuannya supaya tikus tidak bisa naik dan mengganggu budidayakroto anda. Cara lainnya, tutup semua celah yang kemungkinan tikus bisa masuk
melalui celah tersebut.
Demikian sedikit informasi tentang hama budidaya semut
rangrang penghasil kroto. Semoga bermanfaat.
Anda berminat budidaya kroto? Kami sedia bibit kroto ready
stock. Siap kirim kirim ke seluruh pelosok tanah air. Hub 085729365133.